Festival Pendidikan Nusantara 2025

SMP Negeri 10 Singkawang sukses menyelenggarakan Festival Pendidikan Nusantara 2025 yang berlangsung selama tiga hari pada 25-27 April 2025. Acara tahunan ini mengangkat tema “Menjalin Silaturahmi, Membangun Pendidikan Berkualitas” dan berhasil menghadirkan kolaborasi dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia.

Kepala Sekolah SMPN 10 Singkawang, Bapak Ahmad Sutrisno, M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam festival tersebut. “Kami sangat bangga dengan antusiasme dari sekolah-sekolah mitra yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam Festival Pendidikan Nusantara tahun ini. Semangat kolaborasi dan berbagi pengalaman menjadi kunci utama kesuksesan acara,” ujarnya.

Festival Pendidikan Lintas Sekolah

Festival ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran karya siswa, kompetisi akademik, pertunjukan seni, dan workshop pengembangan pembelajaran. Beberapa sekolah yang terlibat aktif dalam kegiatan ini antara lain:

  1. SDN 88 Singkawang yang menampilkan inovasi pembelajaran literasi digital untuk siswa sekolah dasar.
  2. SMPN 14 Singkawang dengan program unggulan robotika yang berhasil menarik perhatian pengunjung.
  3. SMA Sat Thahirin yang membawakan pertunjukan teater dan paduan suara yang memukau.
  4. MTs Assaadah Condet dengan pameran kaligrafi dan seni Islam kontemporer karya siswa.
  5. SMK SBIN yang menampilkan karya inovasi teknologi tepat guna dan perangkat IoT (Internet of Things) hasil kreasi siswa.

Festival Pendidikan Kolaborasi Jakarta-Kalimantan

Tidak hanya sekolah-sekolah dari Kalimantan Barat, festival ini juga menghadirkan partisipasi dari sekolah-sekolah di Jakarta dan daerah lainnya. SDN Cawang 01 Pagi dan SDN Cawang 07 PG menampilkan program pembelajaran terpadu berbasis lingkungan hidup yang telah mendapatkan penghargaan nasional.

Sementara itu, SDN 03 Cipayung turut berbagi pengalaman sukses dalam mengimplementasikan program literasi digital dan perpustakaan keliling yang telah menjadi percontohan di wilayah Jakarta Timur.

Tim dari SDN 88 Kaur Bengkulu juga hadir membawakan presentasi inspiratif mengenai program pendidikan karakter berbasis kearifan lokal yang berhasil meningkatkan prestasi siswa di berbagai kompetisi nasional.

Workshop dan Seminar Pendidikan

Selain pameran dan pertunjukan, festival ini juga menghadirkan berbagai workshop dan seminar yang difasilitasi oleh pakar pendidikan dari berbagai daerah. Topik yang diangkat meliputi pengembangan kurikulum merdeka, strategi pembelajaran inovatif, serta pemanfaatan teknologi dalam pendidikan.

“Kami berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar sekolah, tetapi juga menjadi wadah pertukaran ide dan pengalaman untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia,” tambah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 10 Singkawang, Ibu Dewi Sartika, S.Pd.

Komitmen untuk Pendidikan Berkualitas

Melalui festival ini, SMPN 10 Singkawang menegaskan komitmennya untuk terus membangun jaringan kolaborasi dengan berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Keberhasilan festival tahun ini menjadi landasan kuat untuk pengembangan program-program kolaboratif di masa mendatang.

“Kami percaya bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak. Festival ini merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya kami untuk membangun ekosistem pendidikan yang saling mendukung,” tutup Kepala Sekolah SMPN 10 Singkawang.

Festival Pendidikan Nusantara ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman antar sekolah untuk melanjutkan program kolaborasi dalam bidang akademik, pengembangan karakter, serta kegiatan ekstrakurikuler sepanjang tahun ajaran 2025/2026.

Similar Posts